Diujung seruan ruak-ruak kota.
Masih tersimpan peri kecil tanpa pelipurlara.
Yang hanya memiliki sebuah cahaya pelita.
Yang telah ternodai asap-asap kota.
Begitu kusam dan tak berdaya.
Dengan sejuta mimpi yang dikemas dalam cinta.
Masih memiliki mimpi dan impian.
Yang takkan kenyataan.
Begitu pilu dan menyedihkan.
Akan trus hilang direntan waktu.
Tanpa ada seorangpun yang tau.
Tinggal kenangan yang terkubur batu.
Peri Kecil
21.14 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar